Thursday, March 3, 2016

Pengobatan Herbal Diabetes dengan Murbei, Noja dan Nyali

Pengobatan Herbal Diabetes dengan Murbei
Tanaman ini banyak tumbuh dipekarangan rumah atau ditanah tegalan. Pohonnya tumbuh tegak dengan banyak cabang berkayu.Tingginya dapat mencapai lebih dari 5 meter. Daunnya hijau berbentuk jantung dengan pinggir bergerigi dan bersudut- sudut dengan lekuk dalam. ujungnya runcing bunganya kecil- kecil dengan buah berbentuk silindris sebesar pensil sepanjang1-2cm bertotol -totol. Warna buah hijau ketika muda dan setelah masak berwarna merah. Rasa buah agak manis kecut. Daunnya sering dipergunakan sebagai makanan ulat sutera

Bahan Ramuan untuk pengobatan herbal Diabetes adalah sebagai berikut :
Daun Murbei 1 genggam,Daun Meniran 1 genggam, daun lamtoro 1 genggam, daun kumis kucing 1 genggam dan Air  5 gelas

Cara Pengolahan :

Semua bahan ramuan ini direbus dalam air. Biarkan airnya mendidih hingga tinggal setangahnya. Kemudian setelah dingin ramuan disaring.

Aturan Pemakaian :
Air saringan diminum sebanyak 1 gelas setiap pagi

Pengobatan Herbal Diabetes Dengan Noja
Tanaman ini lebih dikenal dengan nama kembang pukul empat atau kembang pagi sore. DiBali dikenal dengan nama Hoja. Tumbuh tegak setinggi 50 cm, berbatang basah. Daunnya berbentuk jantung berwarna hijau tua dengan tepi daun rata. Letak daun berhadapan, bertangkai. Bunganya berbentuk terompet dengan berbagai warna antara lain merah tua, merah muda,putih, jingga, kuning dan warna kombinasi. Bunganya mekar diwaktu sinar matahari tidak menyengat dipagi atau disore hari kira- kira pukul empat sore. Buahnya bulat berwarna hitam. Tanaman ini berumbi dengan warna putih.

Bahan Ramuan untuk pengobatan herbal Diabetes dengan tanaman Noja adalah sebagai berikut :
Akar Noja sepanjang jari 5 potong, air 3 gelas

Cara Pengolahan :
Akar Noja dicacah, dipukul lembut hingga pecah- pecah kemudian direbus. Biarkan airnya mendidih hingga tinggal setengahnya setelah itu disaring

Aturan Pemakaian :
Air saringan diminum 2 kali sehari sebanyak 1 gelas

Pengobatan Herbal Diabetes dengan Tanaman Kayu Nyali  

Pohon Nyali di Bali disebut juga dengan Kayu Nyali. Tanaman ini dapat tumbuh hampir disemua tempat. terutama sebagai tanaman semak. Kayu Nyali tumbuh tidak begitu tinggi tetapi kadang- kadang bisa mencapai 3-5 meter. Batangnya berkayu. Kulit Batangnya berduri.Daunnya berwarna Hijau dengan bentuk agak lonjong. Ujungnya runcing dengan pinggir daun bergerigi. Bunganya kecil- kecil berwarna putih. Rasa Batang dan daunnya pahit seperti Empedu / Nyali. Mungkin itulah sebabnya pohon ini disebut juga dengan kayu Nyali.


Bahan Ramuan untuk pengobatan herbal Diabetes dengan Kayu Nyali adalah sebagai berikut :
Kulit Kayu Nyali selebar 5 jari tangan, Air 3 gelas

Cara Pengolahan :
Bahan Direbus dan biarkan airnya mendidih hingga tinggal setengahnya. Setelah dingin ramuan disaring

Aturan Pemakaian :
Air Saringan ramuan diminum setiap hari sebanyak 1 gelas

Semoga Bermanfaat dan Membantu Penyembuhan Penyakit Anda Amiin...


Monday, February 29, 2016

Pengobatan Herbal Diabetes dengan Daun Kumis Kucing,Bidara Upas,Komfrey, Dandang Gendis,Bambu Tali, Sambiloto, Ciplukan, Kembang Pukul Empat dan Keji Beling

Dalam Postingan Kali ini kembali kami ingin menghadirkan resep pengobatan herbal diabetes dengan Daun Kumis Kucing, Bidara Upas,Komfrey, Dandang Gendis, Bambu Tali,Sambiloto, Ciplukan, Kembang Pukul Empat dan Keji Beling. Berikut kami berikan rincian resepnya untuk anda semoga bisa membawa manfaat dan kesembuhan untuk kita semua Amiin..
Ramuan 1 :
Bahan :
Daun Kumis Kucing 100 gr, Daun Meniran 100 gr, Daun Murbei 100 gr, Daun Pegongan 100 gr, Petai Cina 100 gr

Cara Membuat :
Semua bahan dicuci bersih kemudian direbus hingga mendidih setelah dingin airnya diminum

Resep 2 :
Bahan : Bidara Upas diparut 100 gr, babakan pule ditumbuk 30 gr
Bubukan Kopi Murni 20 gr
Biji Juwet digoreng sampai hangus kemudian ditumbuk 50 gr

Cara Membuat :
Semua bahan dicampur menjadi satu, simpan dalam stoples. Apabila ingin menggunakan ambil 2 sendok makan dan seduh dengan air panas secukupnya. Minum 3 kali sehari

Resep 3 :
Bahan : Daun Komfrey 4 lembar
Cara membuat :
Daun dilemaskan dengan lebih dahulu dibubuhi dengan garam kemudian dicuci hingga bersih dan dimakan sebagai lalap
atau bisa juga dengan cara daun dicuci hingga bersih lalu direbus dengan 4 gelas air bersih hingga tersisa 3 gelas. Airnya diminum 2 kali sehari

Resep 4
Bahan : Daun Dandang Gendis
Untuk Sakit Ringan 7 lembar
Untuk Sakit Berat 21 Lembar

Cara membuat :
Daun Direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin airnya diminum 2 kali sehari

Resep 5 :
Bahan :Umbi Bambu Tali 6-12 gr
Cara Membuat :
Umbi kering direbus dengan air 11/2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Minum hangat- hangat 2 kali sehari

Resep 6 :
Bahan : Daun Sambiloto 1/3 genggam,Daun Kumis Kucing 1/3 genggam,Batang Brotowali 6 cm

Cara Membuat :
Semua bahan direbus dengan air 3 gelas hingga tersisa 2 gelas. Minum ramuan ini sehabis makan 2 kali sehari @ 1 gelas

Resep 7 :
Bahan :Ciplukan 1 batang
Cara Membuat :
tanaman dicuci bersih kemudian dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring dan minum sekaligus

Resep 8 :
Bahan :
Akar Segar Bunga Pukul Empat  15-30 gr, Akar Kering 9-15 gr

Cara Membuat :
Akar direbus dengan air secukupnya, saring dan minum

Resep 9 :
Bahan : Keji Beling Daun Segar 20-50 gr
Cara Membuat :
Daun direbus dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas saring dan minum  3 kali sehari @ 1 gelas

Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat untuk kesembuhan penyakit anda..

Friday, February 26, 2016

Pengobatan Herbal Diabetes dengan Waluh / Labu Merah,Kaca Piring,Jambu Biji, Mengkudu, Salam dan Juwet

Dalam Postingan kali ini saya ingin bagikan resep pengobatan herbal Diabetes dengan  menggunakan Waluh / Labu Merah,Kaca Piring, Jambu Biji, Mengkudu, Salam dan Juwet sebagai berikut :

Ramuan 1 Labu Merah / Waluh
Bahan : Buah Waluh / Labu Merah 1 buah

Cara Membuat :
Buah dicuci kemudian dikukus. Makan secukupnya

Ramuan 2 : Kaca Piring
Bahan : Daun Kaca Piring 12 Lembar
Cara Membuat :

Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas setelah dingin air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan setiap hari 1 gelas

Ramuan 3 : Jambu Biji
Bahan : Jambu Biji yang masih mengkal 1 buah
Cara Membuat :
Buah dicuci hingga bersih dan dipotong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin air disaring kemudian diminum sehari 2 kali

Ramuan 4 : Mengkudu
Bahan :
Daun Mengkudu Muda 30 gr
Cara Membuat :
Daun Dicuci hingga bersih kemudian dikukus dan dimakan sebagai lalap

Ramuan 5 : Daun Salam
Bahan : Daun Salam 7 Lembar
Cara Membuat :
Daun Dicuci hingga bersih kemudian rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring lalu diminum sehari 2 kali masing- masing 1/2 gelas

Ramuan 6 : Juwet
Hasil Penelitian dari dr. Ngatijan, MSc dari Laboratorium Farmakologi  Fakultas Kedokteran UGM membuktikan bahwa biji Juwet tidak menimbulkan gejala keracunan dan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes
Bahan :
Petai Selong 50 gr, Biji Juwet digoreng 100 gr, Babakan Pule 25 gr, ramuan Jamu Jadam ( Akar ) 50 gr
Kumis Kucing 75 gr

Cara Membuat :
Semua Bahan Ditumbuk hingga halus, seduh dengan air panas secukupnya. Setelah dingin diminum.

Bahan : Biji Juwet 15 butir

Cara Membuat :
Biji Juwet dihaluskan dan masukkan kedalam panci dengan menambahkan 2 gelas air dan rebus hingga airnya tersisa 1 gelas. Minum ramuan ini 3 kali dalam sehari @ 1/3 gelas

Semoga Bermanfaat


Thursday, February 25, 2016

Ramuan Herbal Untuk Pengobatan Diabetes Dengan Kunyit, Daun Mimba, Alpukat, Pare,Buncis, Biji Rambutan dan Bunga Teratai

Ramuan Herbal Untuk Pengobatan Diabetes Dengan Kunyit, Daun Mimba, Alpukat, Pare dan Buncis

Ramuan 1

Bahan1 :
Empu Kunyit 1/2 kg, Bangle 1/2 kg, Temugiring 1/2 kg, Temulawak 1/2 Kg, Kunir Putih 11/2 Kg

Cara Membuat :
Semua Bahan Diiris Tipis kemudian dijemur hingga kering. Bahan yang telah kering disangrai hingga berwarna kuning. Angkat lalu tumbuk dan ayak hingga diperoleh bagian yang halus sisihkan
Bahan 2 :
Daun Mimba 1 kg, Daun Dewandaru 1 kg, Daun Dewa 1 Kg, Sere Wangi 1 kg, Akar Bambu Tali 1 kg

Cara Membuat :
Semua bahan dijemur hingga kering. Bahan yang telah kering disangrai hingga berwarna kuning. Angkat lalu tumbuk dan ayak hingga diperoleh bagian yang halus sisihkan

Cara Membuat Semua Bahan dan aturan Pemakaian :
Kedua Bahan yang telah berupa bubuk halus dicampur menjadi satu dan aduk hingga rata. Simpan dalam stoples. Bila ingin menggunakan ambil secukupnya dan seduh dengan air hangat Diminum rutin 3 kali sehari 1 gelas.

Ramuan 2 :
Biji Alpukat : 1 buah

Cara Membuat :
Biji Alpukat dipanggang diatas api lalu dipotong kecil- kecil dan direbus sampai air berubah warna menjadi coklat. Setelah dingin airnya disaring kemudian diminum . lakukan sehari 2 kali atau bisa juga dengan cara biji Alpukat yang baru dikeluarkan dari buahnya dicuci kemudian dipotong tipis - tipis kemudian dijemur hingga kering. irisan biji kering ini direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin airnya disaring kemudian diminum. Lakukan sehari 2 kali masing- masing 1/2 gelas

Ramuan 3 : Pare
Bahan :
Buah Pare yang masih segar 200 gr

Cara Membuat :
Buah Pare dicuci bersih kemudian diiris- iris tipis. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring lalu diminum setiap hari

Ramuan 4 :
Bahan :
Biji Pare 200 gr
Cara Membuat :
Biji Pare disangrai, setelah kering digiling halus. Simpan dalam stoples. Bila ingin menggunakan, ambillah 10 gr dan tambahkan sedikit air hangat. Aduk dan minum 3 kali sehari
Ramuan ini digunakan untuk pria penderita diabetes millitus disertai lemah syahwat. Akan tetapi jika kerusakan syarafnya sudah berat akibat menderita diabetes millitus yang sudah lama mungkin hasilnya tidak seperti yang diharapkan

Ramuan 5
Bahan :
Biji Buncis 120 gr

Cara Membuat :
Biji Buncis dicuci bersih Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring. Minum 2 kali sehari masing- masing 1/2 gelas

Ramuan 6 :
Buncis 50-200 gr

Cara Membuat :
Buncis Dicuci hingga bersih. Rebus dan kukus hingga layu. Sayuran ini dapat dimakan sebagai lalap / lauk
Bagi Penderita Diabetes Millitus yang mempunyai kadar asam urat tinggi jangan menggunakan ramuan ini.

Ramuan 7:
Bahan :
Biji Rambutan 5 bh

Cara Membuat :
Buji Rambutan disangrai kemudian digiling halus. Seduh dengan air panas secukupnya. Setelah dingin diminum sekaligus. lakukan 1-2 kali sehari

Ramuan 8
Bahan :
Bunga Teratai Kecil 5 kuntum

Cara Membuat :
Bunga Teratai kecil yang baru dipetik dicuci bersih rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring lalu diminum sehari 2 kali masing- masing 1/2 gelas.

Friday, February 19, 2016

Pengobatan Herbal Diabetes dengan tanaman Meniran dan Miana / Iler

Meniran atau dikenal dengan nama ilmiah phylanthus urinaria L, tanaman ini bercabang, tumbuh tegak dengan tinggi bisa mencapai 1/2 meter. Pohon meniran batangnya berwarna hijau muda atau hijau kemerahan,bercabang dengan daun berbentuk lonjong bundar. Letak daun berpasangan pada sebuah tangkai daun sepanjang 1-2 jengkal. Bunganya berwarna kemerah- merahan keluar pada setiak ketiak daun. Buahnya bulat kecil- kecilmenggelantung sepanjang tangkai.

Bahan Ramuan tanaman ini untuk pengobatan penyakit diabetes adalah sebagai berikut :
1. Akar, batang dan daun meniran 1 genggam, air 3 gelas

Cara Pengolahan Bahan :
Satu Pohon meniran yang terdiri atas sebagian akar, batang, daun serta bunga dan buah direbus dalam air -/+ 3 gelas. Biarkan airnya mendidih hingga tinggal setengahnya kemudian disaring

Aturan Penggunaan Ramuan :
Air hasil saringan diminum setiap hari sebanyak 1 gelas

Miania atau disebut juga dengan nama Iler. Sebenarnya miana ini termasuk herbal tegak dan merayap dengan batang basah berbentuk segiempat. Tinggi pohon mencapai 50 cm.Daunnya berbentuk hati dengan ujung runcing. Tepi daun dipenuhi dengan jorong- jorong atau lekuk lekuk tipis yang bersambungan. Warna daun beraneka ragam. Satu daun bisa memiliki 2-4 warna. Warna tepinya kuning. Bagian tengahnya ada yang coklat, hijau atau merah. Karena warna- warni daunnya ini maka tanaman iler ini banyak ditanam sebagai tanaman hias. Yang banyak digunakan sebagai obat adalah tanaman miana cemeng alias miana hitam. Warna daunnya 1 macam yakni coklat tua keungu-unguan. Bunganya muncul pada pucuk tangkai batang berbentuk untaian bunga  bersusun.

Adapun pemanfaatan tanaman ini sebagai obat Diabetes adalah sebagai berikut :

Bahan :
Miana Cemeng 1 pohon lengkap
Adas Pulowaras 1/2 sendok teh
Air 3 Gelas

Cara Pengolahan Bahan :
Akar, batang daun dan bunga miana cemeng 1 pohon dalam perbandingan sama sebanyak 1 genggam beserta adas pulowaras atau adas pulasari direbus dalam air. Biarkan airnya mendidih hingga tinggal setengahnya. Setelah dingin ramuan disaring.

Aturan Pemakaian :
Air Saringannya diminum dua kali sehari sebanyak 1/2 gelas sekali minum

Semoga Bermanfaat Untuk Kesembuhan Penyakit Anda...

Thursday, February 18, 2016

Pengobatan Herbal Diabetes dengan Mahoni dan Mengkudu

Dalam Postingan kali ini saya ingin membagikan informasi seputar tanaman Mahoni dan Mengkudu yang memiliki Khasiat untuk Pengobatan Herbal Diabetes. Berikut Penjabarannya untuk anda Semoga membawa Manfaat :

Mahoni
Tanaman ini dikenal juga dengan nama ilmiah Switenia Mahagoni B dan banyak tumbuh didaerah dataran rendah. Banyak ditanam sebagai pohon pelindung di jalan raya. batangnya berkayu serta banyak cabangnya dan tingginya dapat mencapai 10 meter lebih. Bentuk daunnya lonjongdengan ujung meruncing, letak daun berpasangan. Dalam satu tangkai daun sepanjang 30 cm terdapat 4-5 pasang daun. Bunganya berwarna merah dengan buah berbentuk genta sebesar  dua kepalan tangan. Apabila buah ini masak, kulit buah yang keras akan pecah dan dalamnya akan beterbangan lempengan daging buah yang banyak mengandung biji. Lempengan ini mirip dengan buah Lamtoro dengan biji banyak. Rasa Buah dan Biji Sangat Pahit

Berikut ini kami bagikan resepnya untuk anda untuk Pengobatan Herbal Diabetes dengan Mahoni

Bahan :
Daging buah dengan biji mahoni -/+ 3 lempeng, air 3 gelas

Cara Pengolahan :
Lempengan daging buah yang berisi beberapa biji mahoni direbus dalam air, biarkan airnya mendidih hingga tinggal setengahnya kemudian ramuan disaring.

Pemakaian :
Air Hasil Saringan diminum secara rutin sebanyak 1 gelas setiap hari sampai gula darah normal

Mengkudu :

Tanaman ini dikenal juga dengan nama ilmiah  Mirinda Citrifolia L
Di daerah Bali tanaman Mengkudu ini dikenal dengan nama Tibah, dijawa Pace. Tanaman ini termasuk jenis tanaman kopi- kopian. Tinggi pohonnya dapat mencapai 10 meter. Daunnya berbentuk lonjong,bersusun berhadap- hadapan berwarna hijau. Bunganya berbentuk bunga bongkol kecil berwarna putih. Buahnya berwujud buah buni, lonjong dengan trotol-trotol menyembul pada kulit buah. Besar buahnya dapat mencapai 2 kepalan tangan. Kulit buah berwarna hijau muda,jika masak warnanyahijau kekuning- kuningan. Daging buahnya berwarna putih dengan banyak biji menyebar didalam daging buah

Adapun Cara Pengolahan Buah ini untuk Pengobatan Herbal Diabetes adalah sebagai berikut :

Bahan Ramuan :
Buah Mengkudu Masak : 2 buah, Garam 1/5 sdt

Cara Pengolahan :
Buah Mengkudu yang telah masak dikupas kulitnya kemudian diparut. Parutan diremas- remas hingga keluar airnya. saring dan tampung air ini dalam cangkir

Aturan Pemakaian :
Air Parutan tadi dibubuhi garam, kemudian diminum secara rutin 3 kali sehari sebanyak 3 sendok makan sekali minum

Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat Untuk Kesembuhan Penyakit Anda..Amiin..

Wednesday, February 17, 2016

Pengobatan Herbal Diabetes dengan Lidah Buaya dan Lobak


Lidah Buaya atau dikenal dengan nama ilmiah Aloevera L, tanaman ini karena bentuknya yang unik kebanyakan ditanam didalam pot sebagai tanaman hias.Tanaman lidah buaya mempunyai daun yang tebal berbentuk taji dengan ujung yang runcing dan bergerigi pinggirnya. Warna daunnya hijau dengan bercak putih kekuningan, daunnya bersusun rapat pada batang. Daging daun amat tebal dan kental berlendir. Bunganya bertangkai berwarna kuning kemerahan. Pada umumnya daun lidah buaya itu dipergunakan untuk kecantikan rambut namun saat ini sudah banyak dimanfaatkan untuk tanaman obat diantaranya untuk terapi penyembuhan Diabetes Millitus secara herbal.

Adapun Bahan Ramuan untuk Terapi Diabetes adalah :

1 Daun Lidah Buaya kurang lebih 3 pelepah dengan panjang 1 jengkal
2. Air Secukupnya

Cara Pengolahan :
Daun Lidah buaya durinya dibuang, daun ini dipotong- potong kemudian direbus. Biarkan airnya mendidih hingga tinggal setengahnya dan setelah dingin airnya disaring

Pemakaian :
Air Saringan diminum 2 kali setiap hari sebanyak 1/2 gelas sesudah makan

Khasiat Tanaman Lobak  Untuk Penyembuhan Diabetes

Lobak bukanlah tanaman asli Indonesia. Tumbuh amat baik di daerah pegunungan dengan iklim yang sejuk. Tanaman ini berumbi berwarna putih berair. Umbi inilah yang sering dipergunakan sebagai sayur. Bentuk Umbi bulat lonjong dengan ujungnya berwarna runcing. Panjang umbi dapat mencapai 30 cm. Dari ujung atas umbi ini langsung keluar daun beberapa helai yang letaknya bertumpuk mengelilingi poros. Bentuk daunnya lonjong panjang dengan pinggir berlekuk- lekuk, Tangkai daun lebar berwarna putih dan mengandung banyak air.

Bahan Ramuan untuk terapi penyakit diabetes adalah sebagai berikut :

1. Umbi Lobak 3 batang
2, Rimpang Kunir 3 ruas jari
3. Merica Putih 3 butir
4. Telur Ayam Kampung 1 butir

Cara Meramu Bahan :
Lobak diparut dan diperas.Airnya ditampung dalam gelas. rimpang kunir juga diparut, kemudian diperas, airnya dicampur dalam gelas yang berisi air perasan lobak. hangatkan air perasan diatas api.Merica digerus halus, air perasan yang telah dihangatkan dibubuhi merica dan kuning telur ayam dan aduk ramuan hingga merata
Aturan Pemakaian :
Minum Ramuan tersebut setiap hari sebanyak yang tersedia dari olahan tersebut.

Semoga Bermanfaat untuk kesembuhan penyakit anda.. Salam,,,